Opus Dei

Dalam sebuah pertemuan di Boston, Amerika Serikat pada tahun 1988 Uskup Alvaro del Portillo menjelaskan maksudnya "menguduskan kerja kita" (video dengan bahasa Inggris).

Bapa Prelat menulis tentang cinta Don Alvaro pada Salib Suci, berkaitan dengan tanggal 14 Februari, hari peringatan Opus Dei.

Jeany adalah seorang dosen di Surabaya yang akan melanjutkan studi ke manca negara. Namun, pengurusan dokumen yang berkepanjangan membuatnya harus menunggu selama kurang lebih 2 tahun. Dalam masa penantian ini, ia diajak oleh seorang sahabatnya untuk mengikuti aktivitas di Darmaria, sebuah pusat pembinaan Opus Dei di Surabaya. Berikut ini adalah kesaksiannya tentang pembinaan yang diterima di Darmaria sebelum ia berhasil mendapatkan visa dan memulai studinya di bulan Februari 2014.

Sebuah film dokumentasi kehidupan Alvaro del Portillo yang pernah dipanggil "Saxum" oleh Santo Josemaria berkat ketulusannya.

Karya formasi spiritual Opus Dei melengkapi pekerjaan gereja-gereja lokal. Orang-orang yang bergabung dengan Opus Dei atau menghadiri kegiatannya terus menjadi bagian dari keuskupan lokal mereka.

Bapa Prelat menganjurkan kita untuk berusaha menghayati persaudaraan dengan semua orang, yang telah diciptakan sebagai gambaran dan citra Allah, dan yang telah diselamatkan oleh Kristus.

Di bawah ini ada video dari Rome Reports tentang beatifikasinya Alvaro del Portillo di kota Madrid, Spnayol, pada tanggal 27 September tahun 2014.

Film dokumenter tentang Dora del Hoyo, seorang asisten Numerari dari Opus Dei. Proses kanonisasinya baru dibuka.

Dua hari sebelum Natal, pada hari Senin, 23 Desember pukul 11.30, Bapa Suci menerima Prelat Opus Dei, Uskup Javier Echevarría, dalam audiensi pribadi.

Dengan penutupan Tahun Iman, Bapa Prelat merenungkan bagaimana bulan-bulan dalam Tahun Iman ini mempunyai dampak yang mendalam atas kehidupan kita sehari-hari.