Penunjukkan seorang vikar auksilier dan seorang vikar jenderal baru di Prelatur

Prelat Opus Dei telah menunjuk seorang vikar auksilier, Msgr Fernando Ocariz dan seorang vikar jenderal baru, Msgr Mariano Fazio

Bapa Prelat (sebelah kanan) bersama Vikar Auksilier baru (sebelah kiri).

Menurut kemungkinan yang telah disampaikan dalam Statuta Prelatur, Bapa Prelat Opus Dei, Uskup Javier Echevarria, telah menunjuk Msgr Fernando Ocariz (lahir di Prancis, 27 Oktober 1944) menjadi Vikar auksilier, dengan kekuasan eksekutif yang diperlukan untuk mengendalikan Prelatur, termasuk sejumlah wewenang yang dimiliki Prelat; kecuali beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Uskup. Jabatan Vikar auksilier ditetapkan menurut hukum yang tercantum pada bagian 134.1 dan 135 dalam Codex iuris particularis Operis Dei, sebuah statuta tentang Opus Dei yang diundangkan oleh St Yohanes Paulus II bersamaan dengan konstitusi apostolik Ut Sit pada 28 Nopember 1982 (untuk informasi lebih lanjut silakan mengacu: Vikar auksilier menurut hukum Gereja bagi Prelatur Opus Dei).

Dalam dekrit penunjukkan tsb, tertanggal 9 Desember 2014, Uskup Echevarria menjelaskan bahwa 'berkembangnya karya apostolik dari Prelatur dan pertumbuhan jumlah beberapa yurisdiksi regional dari Opus Dei serta bertambahnya jumlah Center dan aktivitas yang bimbingan pastoralnya dipercayakan kepada Opus Dei telah menyebabkan Prelat membutuhkan tambahan upaya untuk mengendalikan Prelatur.' Sebagai konsekuensinya, dia menambahkan, 'dengan memperhitungkan juga usia saya, saya menilai sebaiknya memberi nama jabatan yang akan mengurus hal-hal ini dengan nama Vikar auksilier.'

Untuk menggantikan Msgr Fernando Ocariz dalam perannya saat ini sebagai vikar jenderal dari Prelatur, Msgr Javier Echevarria telah menunjuk -berdasarkan suara dan pertimbangan dari para anggota Konsul Jenderal- Msgr Mariano Fazio, yang sampai saat ini adalah Vikar regional Opus Dei di Argentina, Paraguay dan Bolivia. Msgr Fazio lahir di Buenos Aires pada 25 April 1960.

Dalam membuat dua penunjukkan ini, Bapa Prelat telah memohon bantuan doa dari para anggota Opus Dei dan juga mereka yang ikut berpartisipasi dalam berbagai aktivitas pastoral dari Prelatur, 'agar muncul pembaharuan dalam dinamika kerasulan dari karya Opus Dei, dalam melayani Gereja dan jiwa-jiwa.'