“Ditengah-tengah apa yang paling materiil di bumi inilah kita harus menyucikan diri, berbakti kepada Tuhan dan melayani semua orang.” St Josemaría
Keutamaan kesucian memperkuat kemampuan kita untuk memahami dan menikmati apa yang benar-benar memenuhi hati manusia; hal ini memungkinkan kita untuk menemukan Tuhan dalam segala hal.
Membiarkan diri kita dicintai oleh orang lain adalah salah satu cara untuk membuka ruang bagi Tuhan dalam hidup kita. Yesus melakukan itu sampai saat-saat terakhirnya di bumi.
Surat pastoral baru dari Bapa Prelat Opus Dei berefleksi atas ketaatan dari sudut pandang ajaran Kristiani dan panggilan di dalam Opus Dei.
E-book kumpulan lima artikel tentang hubungan kita dengan Tuhan
“Perintah baru” yang Yesus percayakan kepada kita pada akhir kehidupan-Nya di bumi menemukan dimensi baru dalam persahabatan manusia: ini adalah kerasulan yang autentik.
Opus Dei akan merayakan peringatan satu abad pendiriannya dari tahun 2028-2030. Untuk mempersiapkan peringatan ini, kami mempersembahkan suatu dokumen dengan judul “Jalan Menuju Peringatan Satu Abad. Dokumen ini berisi gagasan untuk para umat anggota dan para sahabat Opus Dei untuk berrefleksi tentang 100 tahun ini dan bagaimana karisma Opus Dei dapat terus membawa kehidupan dalam Gereja dan dalam masyarakat.
Persahabatan antar manusia yang terpanggil dalam misi yang sama memungkinkannya selalu menjadi jalan yang penuh kebahagiaan.
Tuhan selalu mencari persahabatan dengan manusia. Dia mengajak kita untuk hidup bersama-Nya. Kelemahan manusia dan kesalahan-kesalahannya tidak akan membuat Tuhan berubah pikiran. Pelukan Allah dengan Cinta tanpa syarat akan memenuhi kita dengan cahaya dan kekuatan sehingga memberanikan kita untuk memperkenalkannya kepada orang lain.
Beberapa refleksi yang bisa direnungkan pada Masa Adven ini.
“Sungguh Berharga!” (IV) : Dari Generasi ke Generasi
Sungguh Manusia, Sungguh Ilahi (VI): Kebijaksanaan Dalam Bertindak
“Sungguh Berharga!” (III): Menjadikan Waktu sebagai Teman
Sangat Manusiawi, Sangat Ilahi (I): Yesus, Apa yang Harus Kulakukan?
Bersama Pemuda dalam Pertemuan UNIV
Dasar espiritualnya Opus Dei menurut Santo Josemaria
Seorang Pastor Buta yang Menemukan Sukacita Berkat Santo Josemaria
Video: Bapa Prelat di Chicago
Merawat Mereka yang Pernah Peduli
Austral Solidarity Hospital: Impian Santo Josemaria
Beberapa Pelajar Spesial
“Tidak ada yang menunjukkan kepedulian terhadap situasi mereka”
Kutipad dari Jalan
Minumlah pada sumber jernih dari Kisah Para Rasul. Dalam bab kedua belas, Petrus dibebaskan dari penjara dengan bantuan para malaikat, dan pergi ke rumah ibu Markus. Mereka yang berada di dalam rumah tidak mau percaya kepada pelayan wanita yang berkata bahwa Petrus berada di depan pintu. ”Angelus euis est!”—”Itu adalah malaikatnya!” kata mereka.
Lihatlah, betapa akrabnya orang-orang Kristiani perdana dengan para malaikat pelindung mereka.
Dan engkau ?
If you wish to subscribe to receive our messages of Saint Josemaria please specify your email address.
To comply with the Data Protection General Regulation, we inform you that the Prelature of Opus Dei is responsible for the processing of the personal data you are going to provide. The purpose of the processing is to communicate the information and send the required subscriptions, based on the explicit and unambiguous consent of the data subject to process, communicate, transfer and if applicable transfer internationally the necessary personal data.You will be able to exercise your data protection rights in writing, with copy of official identification document addressed to the Prelatura del Opus Dei, Calle Diego de León 14, 28006 - Madrid (Madrid - España) or by email to dpo@opusdei.org. More information in the privacy policy.