E-Book Gratis: Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri
E-book kumpulan lima artikel tentang hubungan kita dengan Tuhan
Aku Telah Menyebut Kamu Sahabat (I): Apakah Allah Memiliki Teman?
Tuhan selalu mencari persahabatan dengan manusia. Dia mengajak kita untuk hidup bersama-Nya. Kelemahan manusia dan kesalahan-kesalahannya tidak akan membuat Tuhan berubah pikiran. Pelukan Allah dengan Cinta tanpa syarat akan memenuhi kita dengan cahaya dan kekuatan sehingga memberanikan kita untuk memperkenalkannya kepada orang lain.
Aku Telah Menyebut Kamu Sahabat (II): Untuk Menerangi Bumi
“Perintah baru” yang Yesus percayakan kepada kita pada akhir kehidupan-Nya di bumi menemukan dimensi baru dalam persahabatan manusia: ini adalah kerasulan yang autentik.
Aku telah Menyebut Kamu Sahabat (III) : Sebuah Timbal Balik Cinta
Membiarkan diri kita dicintai oleh orang lain adalah salah satu cara untuk membuka ruang bagi Tuhan dalam hidup kita. Yesus melakukan itu sampai saat-saat terakhirnya di bumi.
Aku Telah Menyebut Kamu Sahabat (IV): Persaudaraan dan Persahabatan
Persahabatan antar manusia yang terpanggil dalam misi yang sama memungkinkannya selalu menjadi jalan yang penuh kebahagiaan.
Renungan: Hari Minggu I Masa Adven (Tahun B)
Beberapa refleksi yang bisa direnungkan pada Masa Adven ini.
“Sungguh Berharga!” (IV) : Dari Generasi ke Generasi
Seiring berlalunya waktu dan generasi, keluarga Opus Dei dipanggil untuk tetap setia pada anugerah yang Tuhan berikan kepada dunia lewat Opus Dei pada tanggal 2 Oktober 1928. Semanagat dan ajaran itu adalah sebuah karisma "yang lama seperti Injil, dan baru juga seperti Injil".
Sungguh Manusia, Sungguh Ilahi (VI): Kebijaksanaan Dalam Bertindak
“Kebijaksanaan adalah cinta yang dapat membedakan dengan baik mana yang membantu dan menghalangi kita dalam berjalan menuju Allah”. Sebuah artikel baru dalam seri tentang keutamaan Kristiani."
“Sungguh Berharga!” (III): Menjadikan Waktu sebagai Teman
Ketika kita merasakan berlalunya waktu, kita bisa menjadi setia dan demikian semakin bahagia. Namun bagian pentingnya tantangan di zaman kita ini adalah terus menerus mencari Tuhan dan mengarahkan hati kita kepada Dia.
Sangat Manusiawi, Sangat Ilahi (I): Yesus, Apa yang Harus Kulakukan?
Dalam artikel pertama tentang kebajikan manusia ini, kita akan membahas tentang bagaimana semua kehendak kita dapat menemukan keselarasannya di dalam Tuhan. Menemukan ini membutuhkan waktu dan usaha, tetapi membuat kita bebas untuk mencintai.