Opus Dei

Virginia Monagle, seorang Supernumerari dalam Opus Dei, baru saja meninggal karena kanker payudara. Setelah memahami bahwa dia tak akan bisa punya anak, dia membantu mencarikan 4 sekolah serta menganjurkan orang lain untuk memiliki banyak anak. Artikel ini dicetak dalam 'The Australian'.

Sudah menjadi tradisi saat hari Kamis setelah Rabu Abu, Bapa Paus bertemu dengan para Imam dari Keuskupan Roma. Untuk beberapa keadaan khusus, doa ‘Tu es Petrus’ dinyanyikan.

Dalam suatu acara kumpul bareng di Venezuela pada bulan Pebruari 1975, St Josemaria meminta bahwa kita perlu mencintai Bapa Paus, siapapun dia orangnya, karena lewat dirinya kita dapat bertemu Kristus.

Bapa Prelat menguraikan misteri Inkarnasi, dan mendorong kita untuk merenungkan Yesus Kristus, "Sungguh Allah, sungguh Manusia."

Bapa Uskup Javier Echevarría menyampaikan rasa terima kasih kepada Benediktus XVI atas berbagai ajaran Gereja yang berguna yang diberikan oleh sang Paus, dan juga atas teladan kerendahan dan kemurahan hati yang telah ditunjukkannya selama beliau melayani Gereja dan dunia.

Surat Pastoral Bapa Prelat Opus Dei untuk Tahun Imam sudah diterjemahkan.

Bapa Prelat meneruskan renungan tentang Credo di Tahun Iman. Yesus Kristus sungguh Allah sungguh Manusia: "dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia."

An interview with Natalia López Moratalla, professor of biochemistry at the University of Navarra, on the significance of the Nobel Prize for Medicine recently awarded to Shinya Yamanaka for his pioneering work on adult stem cells.

Bapa Prelat, Uskup Echevarria, melanjutkan renungannya tentang Credo dalam Tahun Iman dan untuk bulan ini membahas “Aku percaya akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal….”

Luis dan Maria berencana untuk mengadopsi Josemaría, seorang anak Down Sindrom, sekalipun mereka sudah memiliki 7 orang anak. Dan kemudian Luis didiagnosis terkena leukemia…