Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (XVIII): Kebebasan Batin
“Kebebasan kita bukanlah pilihan spontan yang tak bertumpu pada apa pun di luar kehendak kita sendiri. Dalam dimensi terdalamnya, kebebasan kita adalah jawaban atas Kasih yang mendahului kita.”
Surat dari Bapa Prelat (17 April 2023)
Bapa Prelat Opus Dei mengucapkan terima kasih atas doa-doa dan kerja dari semua yang telah berkontribusi pada Kongres Umum Luar Biasa dari Opus Dei yang baru saja berakhir
Bersama Pemuda dalam Pertemuan UNIV
Hampir tiga ribu mahasiswa dari seluruh dunia pergi ke Roma untuk merayakan Pekan Suci di sana. Selama seminggu, Mgr. Fernando Ocáriz mengadakan berbagai pertemuan dengan kaum muda. Dia berbicara dengan mereka tentang iman dan persahabatan. [video ini ada subtitel dalam Bahasa Indonesia]
Dasar espiritualnya Opus Dei menurut Santo Josemaria
Dalam video pendek ini kami mengumpulkan beberapa penjelasan tentang spiritualitas dasarnya Opus Dei menurut Sang Pendirinya Santo Josemaría, yaitu melakukan segala sesuatu demi cinta, sikap menerima dan mengerti semua orang, berdoa untuk Gereja dan Paus, memiliki panggilan yang sama, menjadi sebuah keluarga spiritual, meneladani Yesus Kristus, membawa Allah Tritunggal di dalam hati sambil hidup di tengah masyarakat, menguduskan pekerjaan sendiri. [video ini punya subtitel dalam Bahasa Indonesia]
Surat dari Bapa Prelat ( 30 Maret 2023)
Bapa Prelat Opus Dei mengungkapkan rasa terima kasih atas doa-doa bagi persiapan Kongres Luar Biasa yang akan datang dan beliau juga menulis beberapa detil mengenai penyelenggaraan Kongres tersebut
28 Maret 1925: Josemaría Escrivá Ditahbiskan menjadi Imam
Pendiri Opus Dei ditahbiskan menjadi imam di kapel seminari keuskupannya. Dua hari kemudian, dia merayakan Misa perdananya di Basilika Bunda Maria Pilar, di kaki Madona tercintanya di mana dia telah berdoa dengan begitu sering.
Surat Apostolik diterbitkan Motu Propio Bapa Paus Franciscus "Ad charisma tuendum"
[Terjemahan semetara]
Surat Bapa Prelat 16 Februari 2023
Dalam surat ini, Monsinyur Fernando Ocáriz mengajak kita untuk merenungkan beberapa sikap dan manifestasi dari persaudaraan.
“Sungguh Berharga!” (IV) : Dari Generasi ke Generasi
Seiring berlalunya waktu dan generasi, keluarga Opus Dei dipanggil untuk tetap setia pada anugerah yang Tuhan berikan kepada dunia lewat Opus Dei pada tanggal 2 Oktober 1928. Semanagat dan ajaran itu adalah sebuah karisma "yang lama seperti Injil, dan baru juga seperti Injil".
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (VI): Kebijaksanaan Dalam Bertindak
“Kebijaksanaan adalah cinta yang dapat membedakan dengan baik mana yang membantu dan menghalangi kita dalam berjalan menuju Allah”. Sebuah artikel baru dalam seri tentang keutamaan Kristiani."









