Keteladanan Iman (I): Abraham
Yang pertama dari seri artikel-artikel tentang tokoh-tokoh dalam Perjanjian Lama dan Baru yang menyingkapkan kepada kita betapa dekatnya Allah dengan umat-Nya.
Keteladanan Iman (II): Panggilan dan Perutusan Musa
Berikut ini adalah artikel kedua dalam seri tentang tokoh-tokoh dari Kitab Suci yang memberikan contoh iman yang mendalam kepada Allah dan kasih karunia-Nya.
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (XVI): Ketaatan, Membuka Hati Kita
Tetap terbuka kepada suara Allah membuka hati kita dan memampukan kita untuk menjadi, seperti Yesus, di dalam hubungan-Nya dengan Bapa-Nya dan Bapa kita.
Surat Bapa Prelat (10 Februari 2024)
Surat pastoral baru dari Bapa Prelat Opus Dei berefleksi atas ketaatan dari sudut pandang ajaran Kristiani dan panggilan di dalam Opus Dei.
“Sungguh Berharga!” (IV) : Dari Generasi ke Generasi
Seiring berlalunya waktu dan generasi, keluarga Opus Dei dipanggil untuk tetap setia pada anugerah yang Tuhan berikan kepada dunia lewat Opus Dei pada tanggal 2 Oktober 1928. Semanagat dan ajaran itu adalah sebuah karisma "yang lama seperti Injil, dan baru juga seperti Injil".
“Sungguh Berharga!” (III): Menjadikan Waktu sebagai Teman
Ketika kita merasakan berlalunya waktu, kita bisa menjadi setia dan demikian semakin bahagia. Namun bagian pentingnya tantangan di zaman kita ini adalah terus menerus mencari Tuhan dan mengarahkan hati kita kepada Dia.
"Sungguh Berharga!" (II) : Diberkatilah Orang yang Mengandalkan Tuhan
Kitab Suci tidak mewartakan tentang definisi teoretis dari kesetiaan, tapi mewartakan Siapa yang setia.
Surat Bapa Prelat 19 Maret 2022
Dalam surat pastoral ini, Bapa Prelat Opus Dei merenungkan beberapa aspek mengenai kesetiaan kepada Yesus Kristus dan mengenai panggilan Opus Dei menurut ajaran Santo Josemaría.







