Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (IX): Melihat dengan Kacamata Ilahi
Beberapa kebajikan yang dapat membantu kita menjadi jiwa yang kontemplatif di tengah aktivitas sehari-hari yang biasa kita lakukan. Sebuah artikel baru dalam seri tentang kebajikan.
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (VIII): Pergulatan Formasi Kita
Kita perlu menumbuhkan “rasa keingintahuan yang sehat untuk mengenal dunia kita secara mendalam dan mengatasi rintangan yang menghalangi kita untuk melakukannya." Sebuah artikel baru dalam seri tentang kebajikan.
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (VII) : Pekerjaan Kita, Ragi Ilahi
Saat kita bekerja demi Cinta Allah dan sahabat-sahabat kita, pekerjaan kita menjadi “Ragi Ilahi” bersatu dengan pengurbanan Kristus, membantu mengubah dunia. Sebuah artikel baru di seri ini mengenai keutamaan-keutamaan.
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (III): Ditemani Para Kudus
Teladan orang-orang kudus, terutama Bunda Maria, dapat sangat membantu kehidupan doa kita. Artikel baru dalam seri tentang doa.
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (I): Mencuri Hati Kristus
“Mungkin kita bisa mendefinisikan doa seperti ini: sebuah kata yang 'mencuri hati Kristus' dan memungkinkan kita untuk hidup, mulai sekarang, dekat dengan-Nya.”
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (IV): Belajar Cara Mendengarkan
Beata Guadalupe menulis tentang kehidupan doanya: "Pergilah lebih dalam dalam keheningan itu untuk sampai di mana hanya Tuhan saja: di mana bahkan para malaikat tidak bisa masuk tanpa izin kami." Sebuah artikel baru dalam seri tentang doa.
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (V): Bagaimana Tuhan berbicara Kepada Kita
Bahasa doa itu misterius. Kita tidak dapat mengendalikannya, tetapi sedikit demi sedikit dengan tekun dalam doa kita menemukan bahwa Tuhan mengubah hati kita.
Sesuatu yang Hebat itu Adalah Cinta (XI): Buah Kesetiaan
"Hidup kita juga dapat berbagi dalam buah berlimpah yang dihasilkan oleh kehidupan Yesus, jika kita menunjukkan kepada-Nya kepada orang lain melalui kehidupan kita sendiri, jika kita membiarkan Dia mengasihi dengan hati kita sendiri."
Membangun Tatanan Batin
Sebuah kepribadian yang dewasa bisa berkerja keras dengan kebatinan yang tetap teratur dan tenang.
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (V): Untuk Menjadi Teman Yang Sejati
Semua persahabatan sejati membutuhkan usaha baik untuk masuk ke dalam kehidupan orang lain dan juga mengizinkan orang lain untuk masuk ke dalam hidup kita. Di artikel kelima ini, kita akan melihat beberapa keutamaan yang akan membuat persahabatan menjadi lebih mudah bagi kita.









