Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (III): Ditemani Para Kudus
Teladan orang-orang kudus, terutama Bunda Maria, dapat sangat membantu kehidupan doa kita. Artikel baru dalam seri tentang doa.
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (I): Mencuri Hati Kristus
“Mungkin kita bisa mendefinisikan doa seperti ini: sebuah kata yang 'mencuri hati Kristus' dan memungkinkan kita untuk hidup, mulai sekarang, dekat dengan-Nya.”
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (IV): Belajar Cara Mendengarkan
Beata Guadalupe menulis tentang kehidupan doanya: "Pergilah lebih dalam dalam keheningan itu untuk sampai di mana hanya Tuhan saja: di mana bahkan para malaikat tidak bisa masuk tanpa izin kami." Sebuah artikel baru dalam seri tentang doa.
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (V): Bagaimana Tuhan berbicara Kepada Kita
Bahasa doa itu misterius. Kita tidak dapat mengendalikannya, tetapi sedikit demi sedikit dengan tekun dalam doa kita menemukan bahwa Tuhan mengubah hati kita.
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (V): Untuk Menjadi Teman Yang Sejati
Semua persahabatan sejati membutuhkan usaha baik untuk masuk ke dalam kehidupan orang lain dan juga mengizinkan orang lain untuk masuk ke dalam hidup kita. Di artikel kelima ini, kita akan melihat beberapa keutamaan yang akan membuat persahabatan menjadi lebih mudah bagi kita.
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (IV) : Kita adalah Tempat Berkembangnya Keutamaan-keutamaan
“Ikatan yang kita ciptakan dengan orang lain sering menguatkan perkembangan hidup personal kita sendiri” sebuah artikel baru dalam seri menyangkut Keutamaan-Keutamaan manusiawi
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (III): Dengan Sentimen Kristus
Di artikel ini kita akan memahami inti keutamaan-keutamaan manusiawi : apa saja keutamaan-keutamaan itu, bagaimana keutamaan-keutamaan itu membimbing perasaan kita dan mengapa keutamaan-keutamaan membuat kita bebas.
Sungguh Manusiawi, Sungguh Ilahi (II): Kita Memiliki Jalan di Dalam Kristus
Kita dipanggil untuk membawa terang Allah ke dunia, dan kita memiliki jalan untuk menjalankannya. Kristuslah, yang menginginkan kita menjadi, seperti diri-Nya, sungguh manusiawi dan sungguh Ilahi.
Sesuatu yang Hebat itu Adalah Cinta (X): Menuju Kepenuhan Cinta
“Jalan ini dapat diringkas dalam satu kata: Cinta. Jika kita ingin mencintai, tentu kita harus memiliki hati yang besar dan peduli apa yang apa yang terjadi di sekitar kita. Kita harus bisa mengampuni dan memahami; kita harus dapat mengorbankan diri, bersama Yesus Kristus, untuk keselamatan jiwa-jiwa.” (Santo Josemaría).
Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri (II): Dengan Kata-kata Yesus Mengajar Kita
"Hanya dengan mengetahui apa yang Tuhan pegang jauh di dalam hatinya kita bisa belajar berdoa dengan sungguh-sungguh.”