Anak-anakku terkasih: semoga Yesus menjaga putra-putriku!

St. Josemaría menasihati kita, dengan kata-kata dan teladannya, untuk sentire cum Ecclesia; untuk hidup dalam keselarasan penuh dengan Gereja. Keselarasan ini menuntun kita untuk bersukacita dengan sukacitanya dan menderita dengan penderitaannya.

Pada tahun-tahun yang sulit, ketika St. Paulus VI sampai mengatakan bahwa "asap setan" telah masuk melalui celah-celah Gereja, Bapa kita menekankan kepada kita bahwa saat-saat tersebut adalah "waktu untuk doa" dan "masa untuk perbaikan." Saya ingin agar nasihat yang sama ini bergema juga sekarang dalam jiwa kita yang dihadapkan dengan situasi saat ini—lain, namun tidak kalah sulit dari situasi tersebut—, di mana, bersama dengan kebingungan doktrinal dan kesalahan praktis, terjadi perpecahan yang sangat menyakitkan. Juga, dengan demikian, marilah kita berusaha menjadi anak-anak Gereja yang baik, membantu Bapa Paus dengan doa kita dalam perutusannya sebagai prinsip yang terlihat dari persatuan iman dan persekutuan.

Anak-anakku, pertimbangan akan kesulitan pada masa sekarang, yang tentu saja serius, tidak boleh menuntun kita kepada sikap pesimistis atau putus asa. Pertama-tama karena, walaupun Gereja terdiri dari perempuan dan laki-laki yang lemah, Gereja adalah Umat Allah, Tubuh Kristus, dan Sakramen universal keselamatan. Di sisi lain, seperti yang dikatakan Don Javier kepada kita—dan sesuai dengan apa yang kita semua alami—, «betapa banyaknya orang baik di dunia!»

Dalam doa kita untuk Gereja, kita sering datang kepada St. Mikael Malaikat Agung, seperti yang diminta oleh Paus Fransiskus beberapa bulan yang lalu; kepada St. Yusuf, pelindung Gereja universal, khususnya pada tanggal 19 yang akan datang; dan selalu kepada St. Maria, Mater Ecclesiae.

Dengan berkat penuh kasih sayang dari saya, di awal masa Prapaskah ini,

Bapa kalian

Roma, 7 Maret 2019