Surat dari Bapa Prelat (Agustus 2013)
Dalam surat bulan ini Bapa Prelat bersyukur kepada Tuhan atas pengesahan mukjijat-mukjijat berkat perantaraan Beato Yohanes Paulus II dan Alvaro del Portillo. Beliau juga meneruskan katekese untuk Tahun Iman.
Pernikahan - Sebuah Panggilan Kristiani
Santo Josemaría selalu menekankan bahwa Pernikahan itu adalah sebuah panggilan bagi banyak orang. “Take a chance on happiness” [dengan bahasa Inggris] adalah sebuah DVD baru tentang ajaran Santo Josemaria itu.
Seminari Tinggi Internasional Bidasoa
Prelatur Opus Dei membantu keuskupan-keuskupan di seluruh dunia dalam pembinaan calon imam projo
Surat dari Bapa Prelat (Juli 2013)
"Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik". Dalam surat bulan ini Bapa Prelat menekankan sifat adikodrati fondasi Gereja.
Alvaro del Portillo dari sudut pandangan orang-orang yang pernah mengenal dia
Seorang guru, bapa spiritual, beriman, tulus hati... Inilah pandangan orang-orang yang pernah mengenal Alvaro del Portillo: cerita dari beberapa kardinal, ibu rumah tangga, orang religius dan karyawan. [Video dengan bahasa Inggris]
Bapa Paus Yohanes Paulus II dan Uskup Alvaro del Portillo
Melalui khotbahnya dan dalam pertemuan-pertemuan dengan banyak orang di seluruh dunia, Uskup Alvaro del Portillo sering bercerita tentang Beatus Yohanes Paulus II. Dalam video [dengan bahasa Inggris] ini kita mengumpulkan beberapa dari kata-kata itu.
Biografi Uskup Alvaro del Portillo
Video [dengan bahasa Inggris] tentang Uskup Alvaro del Portillo (1914-1994) dan informasi lain tentang pengganti pertama Santo Josemaría sebagai pemimpin Opus Dei.
John Paul II and John XXIII to be Canonized as Saints. Alvaro del Portillo to be Beatified
This morning Pope Francis signed decrees approving a miracle obtained through the intercession of Blessed John Paul II and another attributed to the intercession of the Venerable Bishop Alvaro del Portillo, first successor of Saint Josemaría as the head of Opus Dei.
Mukjizat melalui perantaraan Alvaro del Portillo: kesembuhan Jose Ignacio
Tahkta Suci mengakui bahwa Jose Ignacio Ureta Wilson sembuh karena perantaraan Uskup Alvaro del Portillo. Pada tanggal 2 Agustus 2003, Jose Ignacio sembuh lagi walaupun jantungnya berhenti selama lebih daripada 30 menit.







