Mustahillah mengasihi Allah secara sempurna dan pada saat yang sama membiarkan dirimu dikuasai oleh keegoisan — atau oleh sikap acuh tak acuh — dalam relasi dengan sesamamu. (Furrow, 745)
Mustahillah mengasihi Allah secara sempurna
Printed | dokumen dibuat secara otomatis dari https://opusdei.org/id-id/dailytext/mustahillah-mengasihi-allah-secara-sempurna/ (17-11-2025)