Mendahulukan kepentingan orang lain

Kita harus cenderung mendahulukan kepentingannya orang lain sehingga melupakan diri kita

"Lupakan dirimu sendiri. Semoga yang menjadi ambisimu adalah hidup bagi saudara-saudaramu saja, bagi jiwa-jiwa, bagi gereja; dalam satu kata: bagi Tuhan.”

Furrow, no 630

Terima pesan lewat email

email