Prelat Opus Dei menahbiskan lagi 3 Imam

Tiiga anggota Opus Dei yang punya pengalaman luas dalam hal mengajar, dua orang dari Spanyol dan seorang dari Meksiko, telah ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 2 September lalu di tempat perziarahan Torreciudad oleh Uskup Javier Echevarría.

Para imam baru Opus Dei tersebut adalah Baltasar Moros, lahir di Valencia, Spanyol, berusia 48 tahun, seorang Meksiko: René Adrianensés, 37 tahun, serta José María Esteban, dari Madrid, berusia 43 tahun.

Dalam Homilinya, Uskup Javier Echevarría mengajak setiap orang ‘menghidupi sebaik mungkin Tahun Iman yang telah ditetapkan Paus Benediktus XVI mulai 11 Oktober 2012 sampai 24 Nopember 2013 mendatang.’ Mengutip apa yang disampaikan Bapa Paus, Prelat Opus Dei menekankan akan ‘karunia luar biasa yang direpresentasikan oleh para imam tsb, bukan hanya bagi Gereja tapi juga bagi seluruh umat manusia.’

Uskup Echevarría mendorong para imam baru ini agar penuh perhatian dalam merayakan Liturgi, serta ‘setia kepada Paus Roma’, di manapun mereka berada.

Dia mengingatkan mereka bahwa ‘melalui Persekutuan para Kudus, di manapun berada kita dapat mengirimkan darah yang murni dan sehat –bantuan adikodrati yang berasal dari Darah Kristus yang menghidupkan- bagi seluruh umat manusia. ’

René with his family.

Ketiga imam baru ini telah mengajar sekian lama di sekolah-sekolah yang dijalankan oleh para anggota Prelatur melalui kontribusi yang diberikan oleh para Kooperator serta banyak orang lainnya. Imam baru dari Meksiko, René Adrianensés, telah mengajar 13 tahun di ‘La Ciudad de los Niños’ di Monterrey. René sendiri belajar di sekolah ini bersama-sama seribu pelajar lainnya. Sekolah ini menawarkan pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga-keluarga yang berkekurangan.