Buku Kelelahan dan Istirahat mengajak pembaca menata kembali irama kerja dan rehat.
Bagian I menyingkap sumber kelelahan fisik dan psikologis, tanda-tandanya, serta pencegahan yang realistis. Ia menekankan kebebasan dari rasa “harus selalu sanggup,” kebijaksanaan menolak beban berlebih, dan pentingnya ekosistem kerja yang sehat.
Bagian II menawarkan cara beristirahat yang manusiawi: sleep hygiene, jeda kecil yang teratur, olahraga, perubahan suasana, dan rekreasi yang membangun keluarga serta persahabatan. Semua diarahkan oleh pandangan iman: menerima keterbatasan, memelihara sukacita, dan bersandar pada Tuhan agar kerja menjadi persembahan, bukan pelarian.
Gaya buku praktis, hangat, dan bertumpu pada Kitab Suci serta nasihat St. Josemaría.
