Buku Mengenal Dia dan Mengenal Dirimu Sendiri menuntun pembaca memasuki doa sebagai dialog kasih yang membentuk identitas. Isinya lima esai: “mencuri hati Kristus,” belajar dari kata-kata Yesus, ditemani para kudus, belajar mendengarkan, dan mengenali cara Tuhan berbicara.
Contohnya diangkat dari Dismas di Kalvari, Nikodemus yang mencari, serta Musa yang diajar mendengar. Ada juga Yohanes Pembaptis yang meneguhkan kita untuk percaya pada karya Mesias. Seluruhnya mengajak hati dibentuk, kebebasan dimurnikan, dan hidup harian menjadi tempat perjumpaan serta pengutusan.
