Buku Sungguh Berharga merangkum empat artikel rohani tentang kesetiaan sebagai kekuatan yang “menaklukkan waktu”: mulai dari dasar biblis tentang Allah yang setia dan dapat diandalkan, ajakan mempercayakan hidup kepada-Nya (bukan pada “berhala” kepastian instan), hingga seni menjadikan waktu sebagai sahabat lewat pertobatan yang terus-menerus, pendewasaan akal-rasa-kehendak, dan kreativitas kasih dalam relasi (keluarga, persahabatan, pernikahan, kehidupan menggereja).
Menganyam Kitab Suci, refleksi para Paus, dan semangatnya Santo Josemaría, buku ini juga mengulas dimensi eklesial-kerasulan (keluarga dan “milisi”) serta cara meneruskan kharisma dari generasi ke generasi—agar setiap pembaca menemukan keteguhan, sukacita, dan buah penginjilan dalam keseharian.
