Tahun 1975, Alvaro del Portillo meneruskan St. Josemaria Escriva sebagai pemimpin Opus Dei, membawa karyanya dengan kesetiaan dan dedikasi.
Alvaro del Portillo lahir di Madrid pada 11 Maret 1914. Dia Adalah anak ketiga dari delapan anak dalam sebuah keluarga Katolik yang taat. Dia belajar teknik dan telah meniti karir di bidang tersebut. Ia telah memperoleh gelar Doktor dalam bidang teknik, kemudian ia menambah gelar Doktor pada bidang Sejarah dan Hukum Kanonik.
Tahun 1935 del Portilllo bergabung Opus Dei, yang telah di dirikan oleh St. Josemaria Escriva tujuh tahun yang lalu. Untuk menjaga panggilannya pada Opus Dei, dia berusaha menguduskan pekerjaannya dan tugas sehari-harinya, dan dia melakukan kerasulan dengan teman sekelas dan rekan kerjanya. Dia nantinya akan menjadi pendukung yang kuat St. Josemaria, yang dia pertahankan selama hampir empat puluh tahun.
Pada tanggal 25 Juni 1944, del Portillo ditahbiskan sebagai salah satu tiga imam Opus Dei pertama. Dari sana dia mendedikasikan dirinya pada pelayanan pastoral, yang melayani anggota Opus Dei dan banyak orang lainnya. Pada 1946, dia pindah ke Roma dengan St. Josemaria, Dimana dia melayani sebagai Dewan Umum Opus Dei hingga tahun 1975.
Selama tahun-tahun Romo del Portillo di Roma, Bapa Suci mempercayainya beberapa tugas, dan dia melakukannya dengan penuh dedikasi. Dia menjadi konsultan untuk beberapa kongregasi dan Dewan Bapa Suci, seperti Kongregasi untuk Ajaran Iman, Kongregasi untuk Klerus, Penggelaran Orang Kudus, dan Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial. Dia ambil bagian dalam konsili Vatikan Kedua dalam berbagai kapasitas, pertama sebagai ketua Komisi Persiapan Awam, dan kemudian sebagai sekretaris Komisi Disiplin Klerus, dan juga sebagai konsultan bagi komisi-komisi lainnya. Bukunya Faithful and Laity in the Church (1969) dan On the Priesthood (1970) Adalah buah dari pengalamannya. Sebagai anggota Komisi untuk Revisi Kitab Hukum Kanonik, dia juga membantu menyusun Kitab Hukum tersebut, yang diumumkan oleh Yohanes Paulus II pada tahun 1983.
Pada tanggal 15 September 1975, Rm. del Portillo dipilih sebagai penerus pertama St. Josemaria. Ketika Opus Dei ditetapkan sebagai prelatur pribadi tanggal 28 November 1982, Paus Yohanes Paulus II menunjuk dia sebagai Prelat Opus Dei. Bapa Suci kemudian menahbiskan dia sebagai Uskup pada 6 Januari 1991.
Uskup del Portillo bekerja dengan giat untuk melayani Gereja sebagai perpanjangan kerasulan dari Opus Dei, dan kepemimpinannya dicirikan dengan penuh kesetiaan pada St. Josemaria dan pesannya. Selama 19 tahun kepemimpinannya di Opus Dei, karya prelature berjalan di dua puluh negara baru.
Dedikasinya pada misi yang telah ia terima berakar pada perasaan yang mendalam dari Kasih Illahi, salah satu ajaran utama St. Josemaria. Hal ini menuntun dia untuk mencari persatuan dengan Kristus dalam semangat penyerahan diri yang penuh kepercayaan kepada kehendak Allah Bapa, yang dipelihara melalui doa, Ekaristi, dan devosi kepada Maria. Cintanya pada Gereja terlihat pada kedekatannya dengan Paus dan uskup-uskup. Dia mengasihi semuanya, yang ditunjukkan dengan perhatiannya yang tak kenal Lelah pada anak-anaknya di Opus Dei, dan selalu menyebarkan kebaikan, ketulusan dan kelucuan di sekitar dirinya. Potret Rohani dirinya juga terpancar melalui kerendahan hati, kebijaksanaan, keteguhan, kesederhanaan, dan sikap tanpa pamrih. Semangatnya untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus tersirat indah dalam moto episkopalnya: Regnare Christum volumus! Kita ingin Kristus meraja!
Pada pagi hari tanggal 23 Maret 1994, Allah memanggil hamba-Nya yang baik dan setia untuk kembali kepada-Nya. Uskup del Portillo baru saja pulang beberapa jam sebelumnya dari ziarah ke Tanah Suci, dimana dengan doa yang mendalam dan kesalehan yang tulus, ia menelusuri jejak Langkah Yesus dari Nazaret hingga Makam Kudus. Ia merayakan Misa terakhirnya di dunia di Gereja Ruang Perjamuan Terakhir di Yerusalem. Pada hari yang sama, Paus Yohanes Paulus II datang untuk berdoa dihadapan jenazah Uskup del Portillo yang kini dimakamkan di ruang bawah tanah Gereja Prelatur Santa Maria Ratu Damai di Via Bruno Buozzi 75, Roma.