Passing on the Faith (part I and II)
The family is the forge of a child's character and personality, and where love for God takes root. A new installment in the series on the family.
Orang yang Biasa Saja
"Bagaimana saya bisa tahu apakah saya telah hidup didalam ajaran Opus Dei dengan setia?" St Josemaria ditanya dalam sebuah pertemuan. Dan tanpa ragu, dia menjawab "Jika istri Anda bahagia."
Dasawarsa Kanonisasi Santo Josemaria
Pada tanggal 6 Oktober 2002, sepuluh tahun yang lalu, Bapa Paus Yohanes Paulus II meng-kanonisasikan Josemaria Escriva, pendiri Opus Dei.
Surat dari Bapa Prelat (Agustus 2012)
Fokus surat bulan ini adalah Hari Raya Santa Maria diangkat ke Surga. Bapa Prelate menganjurkan kita “memandang Bunda Maria yang rupawan, yang oleh Allah telah diangkat dengan jiwa dan raga ke dalam kemuliaan surgawi”.
Hadiah terbesar bagi orang-orang miskin
Dr Bernardo Villegas berbicara tentang mereka dari Prelatur Opus Dei yang terlibat dalam berbagai proyek pendidikan dan pelatihan ketrampilan yang ditujukan bagi anggota masyarakat yang hidupnya kurang beruntung.
Sejumlah Proyek Sosial dan Pendidikan yang diadakan oleh Uskup Alvaro del Portillo
Dalam tahun-tahunnya sebagai pemimpin Opus Dei, Uskup Alvaro del Portillo mengupayakan pembangunan banyak proyek sosial dan pendidikan di seluruh dunia, kebanyakan adalah bagi kepentingan mereka yang sangat membutuhkan.
Biografi: Dora del Hoyo
Biografinya Dora del Hoyo, seorang asisten Numerari dari Opus Dei. Proses kanonisasinya baru dibuka.
Romo Jim Socias: St. Josemaria mengatakan kepada saya, "Cintailah sungguh-sungguh keluargamu."
Jim Socias, seorang pastur Katolik, mengingat kembali nasehat yang dia terima dari Santo Josemaria setelah bergabung menjadi anggota Opus Dei.
Surat dari Bapa Prelat (Juli 2012)
“Cintailah Bapa Suci! Doakanlah Sri Paus ! Cintailah dia dengan sangat !” Bapa Prelat mengutip kata-kata St. Josemaria ini untuk mendorong kita berdoa bagi Bapa Paus dan intensinya.
Surat dari Bapa Prelat (Juni 2012)
Surat Bapa Prelat berfokus pada hari-hari raya pada bulan Juni ini: ”Hendaknya kita datang kepada-Nya dengan penuh kepercayaan, terutama pada hari raya Hati Kudus, tanggal 15 Juni. Mari kita menempatkan diri kita dalam Hati yang terluka oleh tombak di kayu Salib demi cinta-Nya yang besar pada kita semua.