Mereka tidak memiliki iman, tetapi mereka percaya akan takhyul. Kita tertawa dan juga merasa malu ketika menyaksikan orang yang berpengaruh itu menjadi gelisah, ketika mendengar suatu kata yang sebenarnya tidak mengandung arti –namun baginya suatu pertanda yang buruk—, atau bila sebuah kursi diputar di atas satu kakinya
Jalan, n. 487
Kutipad dari Jalan
Printed | document generated automatically from https://opusdei.org/id-id/dailytext/jalan-n-487-2/ (21-11-2024)