Baiklah. Lalu bagaimana? Kalau bukan karena kesombonganmu yang tersembunyi (engkau mengira dirimu sempurna), aku tidak mengerti bagaimana engkau dapat mengundurkan diri dari karya demi jiwa-jiwa itu, hanya karena api Allah, yang selain memancarkan terang dan kehangatan dan menarik hatimu, yang membangkitkan semangatmu, juga kadang-kadang menimbulkan asap yang berasal dari kelemahan dirimu sebagai alat.
Jalan, n. 485
Kutipad dari Jalan
Printed | document generated automatically from https://opusdei.org/id-id/dailytext/jalan-n-485/ (15-06-2025)