"Hanya sedikit yang bersedia mengulurkan tangan"

Jalan, no. 466

“Umumnya orang-orang tidak begitu bermurah hati dengan uang mereka,” demikian engkau menulis. “Pembicaraan panjang lebar, antusiasme yang meluap-luap, janji-janji dan rencana-rencana. Akan tetapi, bila tiba saatnya untuk berkurban, hanya sedikit yang bersedia mengulurkan tangan. Dan bila mereka menyumbang, harus disertai oleh hiburan—tarian, undian, pemutaran film, pertunjukan—atau dengan pengumuman dan daftar para penyumbang di surat kabar.”

Suatu gambaran yang menyedihkan, tetapi ada kecualinya: semoga engkau adalah salah seorang yang ketika memberi sumbangan, tidak membiarkan tangan kirinya mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kanannya.

(Buku Jalan no. 466)

Terima pesan lewat email

email