Doa untuk Keluarga Umat Anggota Opus Dei

Sejak tahun 1951, pada Hari Raya Keluarga Kudus dari Nazareth (30 Desember atau hari Minggu setelah Hari Natal), dipanjatkan doa permohonan khusus kepada Keluarga Kudus dari Nazareth untuk keluarga-keluarga umat anggota Karya.

Sejak tahun 1951, setiap tahun pada Hari Raya Keluarga Kudus, di semua center Opus Dei di seluruh dunia, dipanjatkan sebuah doa khusus kepada Tuhan, memohon agar Tuhan memberkati keluarga-keluarga umat anggota Karya. Berikut beberapa kutipan dari doa tersebut:

‘Ya Yesus, Sang Penebus yang terkasih, Engkau telah datang untuk menerangi dunia dengan teladan hidup dan ajaran-Mu. Engkau telah memilih untuk menghabiskan sebagian besar dari masa hidup-Mu dengan Bunda Maria dan Santo Yusuf di rumah yang sederhana di Nazaret dan menguduskan keluarga itu, agar semua keluarga kristiani dapat meneladani Keluarga Kudus-Mu. Semoga Engkau berkenan menerima doa konsekrasi keluarga anak-anak-Mu di Opus Dei (...). Lindungilah, bimbinglah dan bentuklah keluarga-keluarga kami agar menjadi serupa dengan Keluarga Kudus-Mu (...)’

‘Bantulah mereka, ya Tuhan, agar dari hari ke hari mereka dapat lebih mengenal semangat Opus Dei, di mana kami telah Kaupanggil untuk mengabdi kepada-Mu dan untuk menguduskan diri kami. Curahkanlah cinta yang besar pada Opus Dei dalam keluarga kami dan semoga mereka semakin menghargai keindahan panggilan kami agar mereka merasakan kebanggaan yang kudus karena Engkau berkenan memilih dan memberi panggilan kepada kami, dan bersyukur atas kehormatan yang Engkau berikan ini.

Berkatilah kerjasama mereka dalam karya kerasulan dan perkenankan mereka memperoleh sukacita dan damai sejahtera yang telah Kau anugerahkan pada kami sebagai imbalan dari pengabdian kami.’


Bagaimana Doa Konsekrasi kepada Keluarga Kudus ini dimulai dapat ditemukan dalam biografi Santo Josemaria, karya Andres Vasquez de Prada, The Founder of Opus Dei, jilid III, hlm. 136-141, yang sebagian kami reproduksi di bawah ini:

“‘Sekarang saya ingin bercerita detail tentang doa Konsekrasi Opus Dei dan keluarga para anggota Opus Dei kepada Keluarga Kudus pada tanggal 14 Mei tahun ini. Doa Konsekrasi itu dilakukan di kapel (yang oleh karenanya kemudian dinamakan Kapel Keluarga Kudus), yang saat itu masih belum ada dindingnya, di tengah paku dan potongan kayu dari cetakan yang menopang semen sampai mengeras untuk balok dan plafon. Namun catatan yang lengkap, yang telah ditulis pada saat itu, telah disimpan dengan baik, jadi saya tidak akan membahasnya lebih lanjut di sini.

“‘Saya hanya akan bercerita bahwa saya hanya dapat berpaling ke surga ketika berhadapan dengan rencana jahat (yang diizinkan Tuhan!) dari beberapa individu yang tidak berhati nurani yang membuat beberapa kepala keluarga (dari anggota Opus Dei) menandatangani dokumen yang penuh dengan kebohongan, dan memastikan dokumen itu sampai ke tangan Bapa Suci. Tuhan Yesus, Bunda Maria dan Santo Yusuf memastikan bahwa awan badai itu berlalu tanpa bencana; semuanya menjadi tenang (kembali).’

Bantuan dari Keluarga Kudus segera datang. Salah satu dari yang menandatangani surat petisi itu menarik diri pada minggu yang sama saat surat petisi itu dikirim ke Bapa Paus, dan yang lain pun segera menyadari betapa tidak masuk akalnya klaim mereka tentang "situasi yang menyedihkan". Sejak saat itu para orang tua tidak lagi berusaha menahan anak-anak mereka, dan kedamaian kembali dalam keluarga mereka. Keluhan kepada Bapa Suci gugur, karena kurangnya alat bukti untuk mendukungnya. Dan sukacita yang besar bagi Monsignor Escriva karena kasih sayang dari keluarga putra-putranya terhadap Opus Dei semakin bertumbuh.”