Tertawakanlah cemoohan itu. Jangan pedulikan apa pun yang mungkin akan dikatakan orang. Lihat dan rasakan kehadiran Allah dalam dirimu dan di sekitarmu. Dengan demikian, engkau akan segera memperoleh rasa tidak tahu malu yang suci, yang engkau perlukan untuk —suatu paradox!— dapat hidup dengan kehalusan budi seorang kesatria Kristiani.
Jalan, n. 390
Kutipad dari Jalan
Printed | document generated automatically from https://opusdei.org/id-id/dailytext/jalan-n-390/ (05-04-2024)