
Pesan dari Bapa Prelat (20 Oktober 2020)
Mons. Ocáriz menyampaikan doa dan kedekatannya dengan semua dalam situasi pandemi. Dia memberi tahu bahwa dia akan menerbitkan sepucuk surat pastoral baru.
“Pekerjaanmu harus menjadi doa pribadi, harus menjadi suatu percakapan yang sungguh-sungguh dengan Bapa Kita yang ada di Sorga.” St Josemaría
Mons. Ocáriz menyampaikan doa dan kedekatannya dengan semua dalam situasi pandemi. Dia memberi tahu bahwa dia akan menerbitkan sepucuk surat pastoral baru.
Pada tanggal 15 September ini Opus Dei akan mengingat pemilihan Beatus Alvaro del Portillo 45 tahun yang lalu sebagai Pemimpin Opus Dei setelah Santo Josemaria. Pada peringatan ini Monsinyur Ocariz mengajak kita untuk merenungkan peran pentingnya Beatus Alvaro seperti orang yang memulai tahap kesinambuangan dan kesetiaan pada semangat Opus Dei yang diwariskan oleh Santo Josemaria.
Iman membantu kita menemukan kebaikan yang ada dalam setiap situasi, bahkan dalam situasi yang membuat kita menderita. Inilah hasil refleksinya Monsinyur Ocáriz, Bapa Prelat Opus Dei, atas perkataan Santo Paulus, "segala sesuatu bekerja untuk kebaikan orang-orang yang mencintai Tuhan." (Rom 8:28)
Dalam surat ini Bapa Prelat memberi semangat kepada anak-anak spiritualnya supaya mereka tidak mudah dikalahkan oleh kelemahan-kelemahan personal. Dia mengajak semua percaya bahwa Tuhan akan memberi kekuatan kepada semua yang tulus kepada Dia.
Pada Hari Raya Hati Kudus Yesus Mons. Ocáriz mengajak kita untuk meminta dari Tuhan sebuah hati yang lemah lembut dan rendah hati supaya kita bisa menghibur banyak orang lain.
Renungan Bapa Prelat Msgr. Fernando Ocariz
Dari Salib, Yesus menerangi makna penderitaan dan bahkan membuat kita sadar bahwa, dengan rahmat-Nya, kita tidak dapat kehilangan sukacita; lebih dari itu, kita dapat memulihkannya lagi: Gaudium in Cruce!
Berikut ini adalah surat Bapa Prelat menjelang hari raya Santo Yosef.
Surat Pastoral dari Mons. Fernando Ocáriz tentang pentingnya persahabatan.
Sembari menyambut 2 Oktober, bapa prelat mengundang kita untuk membangun optimisme, dorongan, dan petualangan untuk membawa Kristus kepada semua orang.
Monsignor Ocariz mendorong kita untuk memohon pada Bunda Maria untuk mengajar kita agar kita dapat menjadikan penderitaan sebagai suatu tempat dimana kita dapat menemukan terang, damai, dan sukacita.