Ini adalah peristiwa sukacita yang besar bagi semua orang Katolik di seluruh dunia. Paus Fransiskus merupakan penerus ke-266 dari Tahta Petrus. sejak asap putih pertama terlihat, kita menyambut dia dengan berbagai ungkapan syukur. Dan sekarang, mengikuti teladan yang diberikan oleh Benediktus VI, mari kita juga nyatakan pada Paus Fransiskus rasa hormat dan ketaatan kita yang tanpa syarat. Serta juga kita sampaikan juga padanya kasih dan doa kita, sebagai lanjutan dari doa-doa yang kita bagikan dengan Paus baru kita selama tampilnya dia untuk pertama kali di balkon Hall of Blessings di Basilika St Petrus.
Di saat yang penuh emosi ini, di mana sangat kita rasakan di dalam Gereja, saya ingin menegaskan kembali kesatuan saya pribadi dan segala pelayanan saya yang total kepada Uskup baru Roma . Dengan ini saya sampaikan ungkapan hati seluruh umat Prelatur Opus Dei, baik para imam maupun kaum awam. Kami semua mempercayakan diri kami pada doa-doa Bapa Paus Fransiskus, agar dapat turut berkarya sebaik mungkin, selalu siap dengan penuh sukacita, dalam karya evangelisasi yang telah disampaikan oleh Paus Fransiskus pada salam perdananya kepada Gereja.
Selama minggu-minggu masa penantian ini, telah banyak dikatakan tentang beban yang harus dipanggul oleh Bapa Suci ini. Namun, janganlah kita lupa bahwa Paus mengandalkan pertolongan Allah, uluran bantuan Roh Kudus serta kasih dan doa-doa segenap umat Katolik, dan juga jutaan pria dan wanita yang berkehendak baik.
Seperti yang selalu dinasihatkan oleh St Josemaría Escrivá, saya memohon pada Tuhan kita hari ini terutama sekali agar kita semua orang Katolik bisa hidup dengan 'satu kehendak, satu hati, satu semangat, sehiungga omnes cum Petro ad Iesum per Mariam — sehingga kita semua bisa datang kepadaYesus, dekat bersatu dengan Bapa Paus, melalui Maria.' (Tempaan, no. 647).
+ Javier Echevarría
Prelat Opus Dei